Friday, February 11, 2011

UMAR IBNU KHATTAB ( AL-FARUQ ) -- BAHAGIAN 5

UMAR DAN HIJRAH 


       Ketika kaum muslimin hijrah ke Madinah, mereka seluruhnya meninggalkan kota Mekah secara sembunyi - sembunyi, kecuali Umar.  Hanya Umar yang hijrahbsecara terang - terangan.
      Ia sengaja pergi di siang hari dan melalui gerombolan - gerombolan Quraisy.  Ketika melalui mereka, Umar berkata,"Aku akan meninggalkan Mekah dan Hijrah ke Madinah.  Barangsiapa yang ingin menjadikan ibunya kehilangan puteranya atau ingin anaknya menjadi yatim, silakan menghadang aku di belakang lembah in !"
       Mendengar perkataan Umar yang gagah itu, tidak seorang pown yang berani mengekori apalagi mencegah.
       Itulah kekuatan yang dimiliki Umar sejak awal keimanannya sampai dalam mengharungi seluruh kehidupannya.
      Di zaman seperti ini, alangkah perlunya kita memiliki orang yang berkekuatan seperti Umar.  Kuat jiwa raganya dan kukuh keperibadiannya.  Kerana Allah senang kepada orang - orang yang berjiwa kuat dan benci kepada orang - orang yang berjiwa lemah.
       Apa yang dapat membangkitkan kejayaan Islam adalah apa dan bagaimana yang pernah dikerjakan kaum muslimin terdahulu.
       Kaum muslimin yang ada dewasa ini seperti anak - anak yatim menghadapi hidangan kaum yang rakus dan keji.  Tidak ada yang menyayangi dan mengasihi, kecuali hanya kekuatan mereka sendiri.
     Seruaan Allah teru - menerus berkumandang ke telinga kaum muslimin membangkitkan mereka yang lengah, lalai dan lemah bermaksud:
"Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi"


~KISAH PARA SAHABAT DAN NABI SAW~

No comments:

Post a Comment